Kepala babi ditancapkan di gerbang masjid Prancis
Islam Tips, Terbaru 5:46 PM
Abdullah Zekri, imam besar di Prancis menilai vandalisme dengan menancapkan dua binatang najis di tempat suci itu menandakan kebencian pada Islam meningkat di Negara Menara Effiel. "Ini penodaan terhadap rumah Tuhan," kata dia seperti dikutip surat kabar the Daily Mail, Kamis (2/8).
Para pemimpin Islam mengutuk tindakan itu. Bukan hanya pelecehan terhadap Masjid tapi juga aksi ini berlangsung di tengah bulan suci Ramadan. Wali Kota Montauban mengatakan tindakan itu menjijikkan dan hujatan tidak senonoh terhadap masyarakat muslim di wilayahnya.
Hingga berita ini dilansir, polisi sedang mencari pelaku yang kemungkinan besar penganut Islamofobia itu.
Insiden vandalisme semacam ini pertama kali terjadi di kota berpenduduk sekitar 56 ribu jiwa itu. Meski demikian, kota lain di wilayah selatan Prancis lain sudah lebih dulu digoyang aksi serupa.
Pada 2009, sebilah kaki babi digantung di sebuah Masjid di Kota Castres. Dinding tempat ibadah itu dicoret bergambar swastika Nazi, diikuti tulisan rasis.
Insiden kemarin seakan membenarkan dalam laporan tahunan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Dari pemantuan teranyar, negara-negara Eropa, terutama Prancis mengalami pergeseran nilai seperti ketakutan terhadap orang asing, ajaran tidak diketahui, anti-Yahudi, anti- muslim, dan tidak toleran terhadap kelompok berbeda. Negeri Anggur itu malah terang-terangan membatasi muslimah memakai cadar, yang melanggar didenda Rp 1,8 juta.| AT M | MR |
Artikel Terkait:
on 5:46 PM.
Filed under
Islam Tips,
Terbaru
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0